kutipan mu,zizat Al-quran dari segi matematis


kutipan mu,zizat Al-quran dari segi matematis
Salam kenal semuanya …Topik keajaiban matematis alquran kyanya udh pernah dibahas disini sih. Tp sy
mencoba untuk menambahkan beberapa fakta baru, apabila ada yg blm mengetahui, smoga
bermanfaat.
1. Alquran adalah kitab suci kami umat islam, diturunkan sekitar 1400 tahun yang lalu kpd Nabi
Muhammad yg tidak bisa membaca dan menulis, tidak pernah belajar kepada siapapun dan diturunkan
secara spontan sesuai dengan situasi permasalahan yang terjadi ketika itu. Penyusunannya dilakukan
bukan berdasarkan urutan turunnya wahyu, melainkan berdasarkan arahan Nabi Muhammad yang
diberitahu oleh malaikat Jibril (untuk meletakkan ayat ini pada surat ini ) dan ditulis oleh beberapa
sahabatnya. Namun penyusunan ayat-ayat yang turun tanpa direncanakan nabi ini ternyata terdiri dari
susunan kombinasi matematis yang luar biasa, dan baru diketahui akhir-akhir ini. Dan susunan inipun
tidak berubah sejak sekitar 1400 tahun yang lalu
2. Kita mengetahui bahwa setiap surat-surat dalam Quran selalu diawali dengan bacaan 'Basmalah'
sebagai statement pembuka, yaitu "Bismillaahirrahmaanirraahiim" (yang artinya : "dengan nama Allah
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"). Ternyata bacaan 'Basmalah' tersebut (dalam bahasa
Arabnya) terdiri dari 19 huruf (atau 19 X 1).

3. kalimat Basmalah, adalah kalimat yang mengawali setiap surat dalam Alquran kecuali surat Attaubah,
TABEL 5.1
KALIMAT BASMALLAH DENGAN STRUKTUR 29 DAN 19
Jumlah No Arab Indonesia Jumlah Huruf
1 Bism Dengan nama 3
2 Allah Allah 4
3 AI-Rahman Yang Maha Pengasih 6
4 AI-Rahlm Maha Penyayang 6
10 Total Total 19
Jumlah nomor kata adalah 1 + 2 + 3 + 4 = 10, sedangkan jumlah huruf 19. Jumlah total, nomor kata
dan huruf adalah (10 + 19) = 29. Bilangan prima ke-10 adalah 29. Strukturnya istimewa apabila kita
susun angka-angka nomor kata dan jumah huruf per kata, akan kita dapatkan bilangan 13243646.
Perhatikan! Angka 1 adalah nomor kata dan angka 3 adalah jumlah huruf kata pertama, seterusnya
angka 2 adalah nomor kata, dan 4 adalah jumlah huruf kata kedua, demikian sete¬rusnya. Perhatikan
berikutnya :
1 3 2 4 3 6 4 6 = 19 x 697034 = 19 x 19 x 36686 dan, ....
1+3+2+4+3+6+4+6 = 6+9+7+0+3+4= 3+6+6+8+6= 29 !
Pertanyaannya, berapa besar kemungkinan suatu kalimat, yang jumlah nomor kata dan hurufnya 29
merupakan kelipatan 19, dengan jumlah bilangan hasil baginya juga 29? Kecil sekali, hampir tidak ada.
Dengan demikian, bisa dipahami bila al¬Qur'an dalam pengajarannya menantang manusia dan jin
untuk membuat satu ayat yang menyerupainya. Bukan saja dari sisi bahasa, arti, dan maknanya,
tetapi juga dari komposisi matematisnya.
4. Bacaan 'Basmalah' terdiri dari kelompok kata : Ismi - Allah - Arrahman -Arrahim. Penelitian
menunjukkan jumlah dari masing-masing kata tersebut dalam Quran ternyata selalu merupakan
kelipatan angka 19.
a. Jumlah kata 'Ismi' dalam Quran ditemukan sebanyak 19 buah (atau 19 X 1)
b. Jumlah kata 'Allah' dalam Quran ditemukan sebanyak 2.698 buah (atau 19 X 142)
c. Jumlah kata 'Arrahman' dalam Quran ditemukan sebanyak 57 buah (atau 19 X 3)
d. Jumlah kata 'Arrahim' dalam Quran ditemukan sebanyak 114 buah (atau 19 X
Apabila faktor pengalinya dijumlahkan hasilnya juga merupakan kelipatan angka 19, yaitu 1 + 142 + 3 +
6 = 152 (atau 19 X 8).
5. 114, adalah jumlah surat dlm Alquran, angka ini ajaib karena 114=6X19 dan bilangan prima ke 114
adalah 619, shingga dua hal ini saling berkaitan. Angka 6 salah satunya berhubungan dengan jumlah
masa dlm penciptaan alam semesta, sdangkan angka 19 kyanya udh bnyk dibahas di thread sebelumnya
(tp ga papa deh nanti menyusul dibahas), ttg bilangan prima jg menyusul. Keajaiban ini ky keajaiban
rakaat shalat (kynya pernah dijelasindi thread yang udh lewat, yg 24434 = 19 x 1286. terus hasil bagi
1286 itu, jumlahnya = 1+2+8+6 = 17 sama seperti 2+4+4+3+4=17, en banyak kombinasi terus dibawahnya
sampai menghitungnya harus pake kalkulator 42 digit
6. 30 adalah jumlah juz dlm Alquran dan angka 30 adalah bilangan komposit yang ke-19, yaitu: 4, 6, 8,
9,10,12,14, 15, 16, 18, 20, 27, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 30.
7. 6236 adalah jumlah ayat dalam Alquran, dan ini sm dgn bnyknya jumlah nomor dan jumlah ayat 57
surat yang homogen dlam Alquran ( surat homogen = surat di mana nomor suratnya sama dengan
jumlah ayat yang dikandungnya, yaitu genap-genap atau ganjil-ganjil) Contoh Surat al-Fatihah atau
"Pembukaan' dengan nomor surat 1 atau ganjil, jumlah ayat yang dikandungnya juga ganjil, yaitu 7 ayat.
Contoh lain adalah Surat al-Baqarah atau "Sapi Betina". Nomor surat 2 atau genap, jumlah ayat 286 atau
genap pula. Surat homogen ini, jumlah nomor surat dan jumlah ayatnya adalah 6.236, atau sama
banyaknya dengan jumlah ayat al-Qur'an seluruhnya!
8. 6555 adlah total jumlah nomor surat (1+2+3+….+114), dan ini sm dgn bnyknya jumlah nomor dan
jumlah ayat 57 surat yang heterogen (surat heterogen = di mana nomor suratnya berlawanan dengan
jumlah ayatnya, yaitu genap-ganjil atau ganjil-genap). Misalnya, Surat Ali'Imran, nomor surat 3 atau
ganjil, jumlah ayat 200 atau genap. Jumlah nomor surat dan jumlah ayatnya adalah 6.555 atau sama
dengan jumlah nomor surat dari 1 sampai dengan 114, (1+2+3+4+....+114). Perhatikan bahwa jumlah
surat ynag homogen dan heterogen sama-sama 57 (bukan kebetulan).
9. Jumlah ayat 6.236 dan jumlah nomor surat 6.555, digitnya dijumlahkan berarti 6+2+3+6+6+5+5+5
=38 atau (19x 2).
10. Al-Qur'an terstruktur dalam bentuk 6 x (10 + 9), yaitu 60 surat dengan nomor ayat-ayat yang genap,
dan 54 surat dengan nomor ayat-ayat yang ganjil. Contohnya adalah al-Fatihah dengan 7 ayat berarti
surat dengan ayat ganjil. Tetapi al-Baqarah dengan 286 ayat merupakan surat dengan ayat genap.
Prof. Abdullah Jalghoom dari Yordania menemukan suatu ketentuan paritas dengan kondisi di atas;
jumlah ke-60 surat dengan ayat-ayat genap adalah 3.450 atau (345 x 10) dan jumlah nomor surat ke-54
dengan ayat-ayat ganjil adalah 3.105 atau (345 x 9). Total jumlah nomor surat adalah 6.555 atau (345 x
19). Dari sisi matematis, bilangan tersebut adalah 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6+7+....+114=6.555.
Dengan demikian, nomor surat dan jumlah ayat-ayatnya tidak dapat dipertukarkan - jika tertukar -
struktur di atas tidak berlaku. Misalnya, Surat al-Fatihah ditukar tempatnya dengan Surat al-Baqarah
maka jumlah ayat-ayat yang genap menjadi 3.449 dan jumlah ayat-ayat yang ganjil menjadi 3.106.
11. Hanya ada 19 surat, tidak lebih tidak kurang-dari 114 surat-di mana jumlah nomor surat dengan
nomor ayatnya me¬rupakan bilangan prima
12. Jumlah 19 surat yang pertama dari surat dengan jumlah ayat-ayat bilangan prima merupakan
kelipatan 19, yaitu 96
13. Wahyu pertama (Surat ke-96 ayat : 1-5 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1).
14. Wahyu kedua (Surat ke-68 ayat : 1-9 ) terdiri dari 38 kata (atau 19 X 2).
15. Wahyu ketiga (Surat ke-73 ayat : 1-10 ) terdiri dari 57 kata (atau 19 X 3).
16. Wahyu terakhir (Surat ke-110 ) terdiri dari 19 kata (atau 19 X 1).
17. Wahyu yang pertama kali menyatakan ke-Esaan Allah adalah wahyu ke-19 (Surat ke-112).
18. Surat ke-96 tempat terdapatnya wahyu pertama, terdiri dari 19 ayat (atau 19 X 1). Selain itu juga
ternyata surat ke-96 tersebut merupakan surat yang ke-19 bila diurut/ dihitung mundur dari belakang
Quran.
======== surat ke : 114, 113, 112, 111, ..................., 98, 97, 96
======= urutan surat ke : 1, 2, 3, 4, ..................., 17, 18, 19.
Bukti-bukti di atas menunjukkan bahwa Quran tersusun dengan perhitungan sistim kunci
(interlocking system), sesuai maksud dari surat ke-85 ayat : 20, yang artinya : "Allah telah
mengepung/mengunci mereka dari belakang"
pertanyaan buat prayoto CS : Mungkinkah ini suatu kebetulan?, adakah di Injil keajaiban semacam ini? ,
tunjukkan kebenaran agama anda jgn asal menghujat 19. Dari point 18, apabila bilangan surat-surat
dijumlahkan mulai dari surat ke-114 s/d ke-96, (114+113+112+111+...+98+97+96) maka hasilnya adalah
1995 (atau 19 X 105).
20. Bagian tengah-tengah Quran jatuh pada Surat ke-18 ayat : 19 (atau 19 X 1).
21. Alquran terdiri dari 29 surat fawatih (yaitu surat yang diawali bukan dengan kalimat melainkan huruf
ky alif lam mim dsb) 19 murni bukan kalimat, 10 disambung dgn kalimat). sehingga susunannya (10+19)
ky struktur point 8 diatas 22. keseimbangan kata dalam Alquran, kyanya udah pd tau deh, ky jumlah
yang sama antara kata panas dengan dingin dalam alquran dsb 23. AI-Asma'ul Husna (ismi = nama,
husna = baik) adalah nama-nama yang sangat indah dari Allah swt dan sekaligus mencerminkan sifatsifat
Tuhan Yang Esa. Kalimat al-Asma'ul Husna sendiri "kebetulan” terdiri dari 11 huruf Arab. Kalimat ini
disebutkan dalam 4 ayat pada 4 surat yang berbeda AI-A'raf (7:180), Al-Isra' (17:110) Thaha (20:8) dan
Al-Hasyr (59:24) Enkripsi angka 11 yang lebih rumit akan diketahui bila nomor surat dan nomor ayat
tersebut di atas dijumlahkan kemudian dijajarkan dalam 5 komponen.
Jika nomor surat tadi dijajarkan dengan hasil penjumlahannya, maka bilangan tersebut adalah kelipatan
11:7172059103 = 11 x 652.005.373
Demikian juga, jika nomor ayat tersebut di atas dijajarkan dengan jumlah nomornya, maka:
180110824322 = 11 x 16.373.711.302Ini berarti kalimat al-asma'ul husna hanya diposisikan pada 4 surat
dengan 4 ayat tertentu saja, dengan kodetifikasi angka 11 yang tidak sederhana. Bila tertukar posisinya,
maka struktur ini tidak terjadi.
24. "Segala sesuatu dihitung dengan teliti satu persatu" termasuk penyebutan angka. Hanya 30 bilangan
saja yang disebut al¬Qur'an, yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10,11,12,19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100,
20Q, 300, 1.000, 2.000, 3.000, 5.000, 50.000, dan 100.000. Jumlah angka tersebut 162.146 atau (19 x
8.534)! hal yang menarik, penyebutan angka 30 dalam al-Qur'an hanya dua kali, yaitu
diposisikan pada Surat al-A'raf, "tempat tinggi”, (QS 7: 142) dan Surat al-Ahqaf, "bukit-bukit pasir",
(QS 46: 15). Jika dihitung jumlah digit nomor surat dan nomor ayat¬nya, maka jumlahnya adalah 7
+ 1 + 4 + 2 + 4 + 6 + 1 + 5 = 30. Luar biasa, bukan?. Jumlah angka yang disebut dalam Alquran yang
berjumlah 30 bilangan dalam Alquran diwakilkan oleh hanya 2 ayat yang menyebut angka 30 dimana
jumlah dan nomor ayatnya apabila digabungkan juga menghasilkan angka 30
"Dua menghitung segala sesuatu satu persatu". ( al-Jinn 72 : 28).
sebenarnya masih banyak bgt keajaiban matematis lainnya (dari berbagai sumber), tp ya sebagai awalan
segitu dl (smoga myqers pada mau baca dgn teliti satu-satu, maaf berantakan) en kl rekan-rekan yg lain
ada tambahan lagi, ayo kita kupas semuanya en saling sharing informasi. Buat Prayoto CS, buka mata
kalian lebar-lebar, sy ingin tahu tanggapan kalian tentang thread ini, sekali lagi
wassalam
Lebih jauh tentang keistimewaan Angka 19 :
1. al-Qur'an menjelaskan bahwa untuk menambah keimanan umat islam, maka diberikan kpd kita
"enkripsi" atau "kode" bilangan 19. Dalam bahasa al-Qur'an disebut "suatu perumpamaan yang sangat
aneh", atau matsal. Berguna untuk menambah keimanan dan keyakinan bagi para pembaca yang serius,
berpikir terbuka, dan beriman, tetapi menambah kebingungan bagi orang-orang yang berprasangka,
tertutup dan "menentang" kitab. Keterangan tersebut dimulai ketika kita membaca Surat
al¬Muddatstsir:
"Neraka (saqar) adalah pembakar kulit rnanusia. Di atasnya ada sembilan belas (19) penjaga Dan tiada
Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu
untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi al-Kitab** menjadi yakin, dan
supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak raguragu
dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatankan):
'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' " (al-Muddatstsir 74:
29-31)
Dari situ, angka 19 menjadi "perumpamaan yang aneh" atau matsa! bagi para ilmuwan yang
membaca al-Qur'an. Kare¬na ditemukan ratusan struktur matematis yang berhubungan dengan
bilangan prima.
** Alkitab yang dmaksud disini adalah Alquran (nama lain dariAlquran), sebab kitab-kitab yang
diturunkan kepada nabi- nabi sebelumnya telah dicampuradukan dengan pemikiran dan tangan2
manusia
2. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 'Bilangan Prima' yakni
bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan
tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali
bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3).
3. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka
9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut
menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat : 3).
4. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai
bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.
5. 19 dan 81
Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman (Baca lebih lanjut Peter Plichta, God's Secret
Formula, atau situs-situs dari Dr. Peter Plichta.). Berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula
matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini. Angka 81
spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka tersebut adalah 19: 1 +
9+8+1=19.
Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:
1:19 = 0,0526315789473684210526 Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya
tepat pada digit ke-19 sesudah koma, dan, yang menarikjumlah dari angka-angka tersebut ( 0 + 0 + 5 + 2
+ 6 + 3 + 1 + 5 + 7 + 8 + 9 + 4 + 7 + 3 + 6 + 8 + 4 + 2 + 1 ) adalah 81 !
Sekarang:
1 : 81 = 0,012345679 ... Ups! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul.
Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah "alamiah", menghasilkan satu seri
sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia. Tetapi mengapa
angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"? Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19.
Bilangan prima ke-8 adalah 19 Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan jumlah malaikat, force, yang
menjunjung 'Arsy (Kursi, Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy, yang bermakna power and
authority dominion, baik sebelum maupun saat Kiamat (al-Haqqah 69 : 17). Sebagian mufasir, seperti
Muhammad Abdul Halim, menerjemahkan 'Arsy dengan "Majelis Langit"4 atau "Wilayah Pemerintahan
Kosmos". Wilayahnya tidak terbatas, "di bawah 'Arsy terdapat (unsur) air" (Hud 11 : 7). Berlimpah unsur
hidrogen, elemen kimia yang paling ringan dari unsur air, H2O. Jauh lebih luas dari alam semesta yang
diketahui.Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi
pada setiap 19 tahun sekali.
6. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian
dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 .
Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap
manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf
yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan
kehilangan kekuatan.
7. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki
sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada
masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah
anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ?
8. pada tangan kita terlihat ada garis yang apabila dilihat secara seksama akan membentu angka arab
yaitu 18 & 81 dan apabila kita gabungkan angka 18 dan 81 (dlm tulisan arab) pada telapak tangan kanan
dan kiri kita, maka akan kita temukan 1881, dan angka 1881 lagi2 merupakan angka ajaib karena 18 + 81
= 99 sedangkan kalo digabungkan 1881 maka hasilnya 19 X 99 (lagi2 angka 19)
Mari kita renungkan ayat ini "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala
wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.
Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Fushshilat
41:53)
8. Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer Quran, suatu
fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Ilahi, bukan
karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode
matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara
berangsur-angsur, secara spontan (tanpa direncanakan) dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak
berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.
9. Selanjutnya, angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat
digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan
cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian
membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan.
Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah disegel oleh-
Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya. Wallahu a'lam bissawab.

Download

0 komentar:

Post a Comment